Jumat, 20 Juni 2014

Industri Musik Indonesia Semakin Rusak!

Mungkin masalah seperti ini memang sudah basi untuk dibicarakan berulang-ulang. Di negara kita tercinta ini, penikmat musik sangatlah banyak dan beragam... mulai dari yang tua kali sampai balita yang udah bisa mendengar..dari yang laki-laki sampai perempuan...mulai dari yang duda, janda, LDR, jomblo sampai yang nggak pernah pacaran ( hahahahaa,,kasihan).
Genre musik yang disuguhkan juga sangat beragam...musik tradisional, pop, jazz, ska, reggae, punk, rock, heavy rock, metal, black metal, metalcore aaaah banyak lah. Aku akan coba memaparkan sedikit sejarah perkembangan musik indonesia pada tahun 80an dan 90an serta bebarapa fakta buruk musik indonesia di era sekarang ini.


1.Sejarah Perkembangan Musik Indonesia pada Tahun 80an dan 90an


Awal 90an, musik indonesia di banjiri oleh musik-musik dari negeri malaysia, sebut saja Salim, Search, Wing dsb. Juga tahun 90an musik indonesia banyak di pengaruhi oleh solo-solo vocal juga grup-grup vocal asal Amerika Serikat, sayang sekali, awal 90an, di Indonesia cuma berdiri beberapa saja grup-grup band, kemungkinan besar, para produser tidak mau tekor ngeluarin beberapa artis band lokal.
Ternyata, setelah era Koes Plus, Panbers, The Mercys tenggelam pada pertengahan 80an, band-band indonesia mulai kembali memunculkan kreatifitasanya, sebut saja Elpamas, Kla Project, Power Metal, yang mulai di gandrungi anak-anak muda pertengahan 80an.

Sejak grup Slank mengeluarkan suit suit hey hey pada tahun 1990, banyak sekali produser-produser mulai kembali memberikan nafas untuk musisi-musisi indonesia, khususnya grup-grup band indonesia, ternyata kesuksesan slank mengeluarkan album suit suit hey hey 1990, juga telalu manis 1992, ternyata label-label lain gak mau ketinggalan, sebut saja Dewa 19 yang ngeluarin album pada tahun 1992, lalu di susul band U’camp ngeluarin album tahun 1993.

Lalu masa keemasan band-band indonesia itu sekitar tahun 1994 s/d 1999, sebut saja : Boomerang, Jamrud, Potret band, Gigi, Sket, Wayang band, Sheila on 7, The Fly, tiap hari di radio juga televisi, yang di puter pasti musik-musik dari grup band indonesia. Apalagi semenjak sony indonesia, ngeluarin album kompilasi indie ten yang di dalamnya terdapat grup-grup band yang sekarang tetap bersinar : Padi, Cokelat, Caffein, Fable, dsb. Padahal saat grup Cokelat bukan grup band unggulan, karena sony mempercayakan grup band Wong yang menjadi hit single album indie Ten, inilah musik indonesia, audien indonesia mulai cerdas dan mulai mengerti musik-musik yang berkualitas.

Ternyata kemunculan Pas band, Netral band, juga beberapa gup musik alternative lainnya di tahun 94/95, membawa keberkahan tersendiri bagi musik-musik cadas di indonesia, apalagi indonesia setelah kedatangan Metallica, Sepultura, Green day, musik-musik indonesia semakin beragam.

2. Fakta Buruk Dunia Musik Indonesia

Plagiat
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Di Indonesia sendiri banyak plagiator-plagiator yang tidak mengakui bahwa dirinya plagiat (meskipun banyak juga yang tidak plagiat, namun pamor mereka kalah oleh yang plagiat), baik itu penyanyi solo, group band, pengarang lagu dan banyak lagi. Mereka beralasan, hanya meng-influence aliran/genre musiknya saja, dan itu sudah menjadi satu senjata andalan bagi mereka untuk beralasan. Dan ketika salah satu penyanyi solo atau group band sukses dengan ke-plagiator-annya, maka yang lain sepertinya berlomba-lomba untuk mengikuti jejak plagiator sukses tersebut. Dan akhirnya, semakin membosankan musik Indonesia.

Note : Di sini saya tidak akan menampilkan contoh dari plagiator-plagiator tersebut, demi menjaga nama baik mereka. Mungkin dari rekan-rekan pastinya sudah tahu siapa saja dan group band mana saja yang jelas-kelas telah menjadi plagiator.

Lip-sync
Lip-sync atau lip-synch adalah istilah teknis untuk pencocokan gerakan bibir dengan suara. Dalam sebuah konser musik atau siaran langsung di televisi, lip sync merupakan hal yang kontroversial.
Di negara China, kementrian kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan tentang lip sync pada bulan Agustus 2009. Kementerian mengeluarkan kebijakan itu karena menilai bernyanyi lip sync termasuk kebohongan publik. Dan sebulan dari itu, dua penyanyi China, Starlets Yin Youcan dan Fang Ziyuan kedapatan hanya bercuap-cuap saat mereka konser di Provinsi Sichuan. Mereka di denda sekitar 80 ribu yuan atau RRp. 110 juta sekaligus menjadi korban pertama kebijakan kementrian kebudayaan. Kebijakan itu dikeluarkan karena pada tahun 2008, panitia Olimpiade Beijing melakukan tindakan kontroversial. Memasang gadis muda yang bernyanyi lip sync saat upacara pembukaan Olimpiade. Panitia beralasan tindakan itu dilakukan karena penyanyi sebenarnya tidak cukup cantik untuk ditunjukkan ke seluruh dunia.  
Di Indonesia sendiri, lip sync menjadi sesuatu yang wajar dan pelaku nya pun sepertinya nyaman-nyaman saja (yang penting di bayar kata "mereka"). Banyak acara-acara pagelaran musik yang menggunakan "jasa" lip sync, baik itu di siarkan langsung oleh televisi maunpun tidak. Dan acara tersebut sukses menyedot penonton dan menaikkan rating acara tersebut mengakibatkan menjamurnya acara "lip sync show" di berbagai stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia. Namun, banyak juga acara-acara konser musik yang tidak menggunakan "jasa" lip sync, seperti : indiefest, soundrenalin, dan banyak lagi.

Tema Lagu Yang Sama
Dalam hal pemilihan judul lagu, hampir semua penyanyi, group musik, ataupun pencipta lagu memiliki tema yang sama. Ini membuat semakin membosankannya musik di Indonesia. Ketika seorang penyanyi atau group musik memiliki sebuah lagu yang sukses dengan tema, misalkan "selingkuh", maka dengan serempak penyanyi atau group musik yang lain membuat lagu dengan tema tersebut (meskipun tidak semua, tetapi kebanyakannya begitu). Mereka mencoba peruntungannya dengan tema lagu tersebut, meskipun dengan musik seadanya. Dan ini sangat-sangat menyedihkan.


Pemaksaan Karakter
Mungkin hanya di Indonesia saja yang memiliki aktris/aktor segala bidang. Pemain sinetron, penyanyi, pemain film layar lebar, penulis lagu, presenter, dan sebagainya bersatu dalam satu karakter. Mereka menyebutnya "Aktris/aktor Serba Bisa". Apakah dengan begitu, bisa disebut "serba bisa"? Belum tentu!. Karena banyak contoh yang memperlihatkan ke-lucu-an tersebut. Seseorang yang tidak memiliki bekal, bahkan bakat dalam dunia musik di paksakan untuk terjun kedalam dunia musik, maka yang terjadi adalah ke-lucu-an. Mereka menggunakan label keartisannya untuk mendongkrak popularitas di dunia musik. Memang itu hak mereka untuk berbuat seperti itu, tapi apakah mereka melihat hak orang lain?!. Namun, banyak juga yang asalnya terjun di dunia perfilm-an yang akhirnya hijrah ke dunia musik dan sukses.

Selain dari kalangan artis, banyak juga dari sekelompok orang yang mencoba untuk sukses di dunia musik. Dan bagi mereka yang tidak memiliki bakat dalam dunia musik, akhirnya akan tenggelam seiring dengan bermunculannya sosok-sosok yang memiliki bakat di dunia musik.

Dangdut dan Remix
Sadar atau tidak sadar, yang dua ini termasuk perusak musik indonesia. Dangdut dengan liriknya yang sangat tidak bermoral jika didengarkan oleh anak-anak. Belum lagi tampilan para penyanyi dangdut yang tidak enak dilihat. Selain itu..musik dangdut sering kali merusak lagu ciptaan orang lain..
Banyak yang bilang, dangdut itu musik yang berasal dari indonesia... bullshit! menurut aku dangdut itu musiknya orang india yang dibawa masuk ke Indonesia pada masa kerajaan Hindia-Belanda. Dangdut itu musik norak! kampungan! musik warug esek2! hahahaaaa

Boyband dan Girlband
Pada tahun 2009 boyband dan girlband mulai menjamur (bukan panu, kadas atau kurap).. sekali lagi, ini semua adalah plagiat..lirik, musik, koreo, sampai mukapun mau diplagiatkan..tapi tak mampu hahaaa..
boygirlband itu, kelompok penyanyi yang pengecut menurut saya. karena mereka hanya berani bernyanyi dengan cara keroyokan,, coba satu-satu.. pasti kelihatan kalau dia tidak punya bakat bernyanyi.


aku berharap musik indonesia jauh lebih baik lagi kedepannya. GO INTERNATIONAL!!!
kalau kalian punya cita-cita atau sekedar hobby di dalam musik, berhamonisasilah dengan jiwa dan beralunlah lewat hati.

 

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar